STUDY
KASUS KEWIRAUSAHAAN
Derma berpikir bahwa memulai usaha mandiri di bidang makanan tampaknya memiliki prospek yg bagus, karena menurutnya industri makanan adalah yg paling mampu bertahan dalam kondisi perekonomian yg labil sekalipun. Nah, dari situ Ia mulai mencari banyak informasi dan peluang bisnis yang tepat dibidang makanan & jg mencari informasi tentang manajemen berwirausaha dalam bidang makanan siap saji. Nah, akhirnya Derma menemukan ide, Untuk buka usaha penjualan bubur. Selain itu Ia mempertimabangkan Jika jualan bubur dapat dilakukan pada pagi hari dan malam hari saja. Sangat cocok disesuaikan dengan jadwal perkuliahannya selain itu tepat sekali dengan kebutuhan target konsumen yg ditetapkan oleh Derma adalah mahasiswa. Setelah meninjau dari berbagai aspek dan benar-benar yakin. Tanpa pikir panjang Dermapun langsung merealisasikan idenya tersebut dengan anggaran biaya yang Ia peroleh melalui pinjaman dari Dani. Ia menyewa ruko kecil di dekat kos-kosannya yg cukup ramai yg dianggapnya cukup strategis. Dgn perincian investasi awal sbb:
a. pengadaan bahan baku:
b. Persediaan gudang bahan baku:
c. Tenaga kerja:
d. B. Operasional:
e. Sewa gedung:
Ket: penjulan rata-rata 50 mangkuk/hari dengan harga 5000/mangkuk. Karena termasuk kelas bisnis kecil menengah, maka usaha tidak dikanakan pajak.
Ia sangt semangat sekali menjalani usaha penjualan bubur tersebut. Hasilnya dalam 3 bulan sudah culkup lumayan. Namun, Derma merasa kewalahan mengurus sekaligus memanajemen usahanya sendirian. Tetapi setelah menginjak bulan ke-5. pembeli mulai berkurang.
Derma menyampaikan masalah tersebut kepada Dani. Dani menyarankan agar usaha penjualan bubur tersebut jangan tanggung-tanggung sekalian saja buat usaha besar, Kepercayaan Dani kpd Derma sangat besar, hingga bersedia mencairkan dana kembali dari kantongnya untuk membantu usaha Derma.
Berdasarkan kasus di atas coba identipikasi, apakah yang perlu dilakukan oleh Derma agar usahanya tersebut banyak diminati oleh konsumen. Buatlah rencana strategi yang tepat terkait dengan usaha tersebut. Sesuai dengan berbagai topik yang telah kamu pelajari dalam mata ajar kewirausahaan, namun tetap memperhatikan aspek-aspek etika dalam berbisnis!
Sealin itu coba perhitungkan bagaimana prospek penjualan bubur tersebut bila dilihat dari hasil perhitungan Net Present Value (NPV), dan Pay Back Period (PBP).